Selamat datang kembali pengunjung setia di Blog kami OSIS SMP NEGERI 1 Ngawi. Pada kesempatan ini Blog OSIS SMP NEGERI 1 Ngawi akan share tentang SPENSA BERJAYA PADA LOMBA MELUKIS TINGKAT SMP SE KABUPATEN NGAWI DENGAN TEMA MUSEUM. Tak lupa kami ucapkan terimakasih atas kunjungannya. Dan jangan lupa blog ini untuk bisa mengikuti posting selanjutnya.
RADITYA DAIVA ANJANA raih Juara 1 pada Lomba melukis tingkat SMP se kabupaten Ngawi sebagai persembahan prestasi luar biasa dalam Donasi Prestasi terhadap SPENSA Juara Dan Berbudaya.
Prestasi lain yang diperoleh RADITYA DAIVA ANJANA
Pada suatu pagi yang cerah, berlangsunglah lomba melukis tingkat SMP dengan tema Museum yang diadakan di Musium Trinil Ngawi pada hari Rabu 15 Nopember 2003. Para Siswa yang berbakat dan bersemangat telah bersiap-siap dari seluruh perwakilan siswa Se kabupaten Ngawi sebanyak 61 peserta dengan seragam putih biru mereka, kuas, palet warna, dan imajinasi yang meletup-letup.
Atmosfer kompetisi terasa semakin menghangat seiring dengan kedatangan para peserta dari berbagai SMP di sekitar wilayah Ngawi. Setiap siswa membawa semangat dan determinasi untuk berjuang menjadi yang terbaik.
Kompetisi dimulai dengan penjelasan tentang tema lomba, yaitu Museum. Museum Trinil terkenal sebagai rumah bagi fosil-fosil manusia purba yang ditemukan oleh seorang Ilmuwan terkenal dari Belanda. Penelitian di Situs Trinil yang diawali oleh seorang dokter dari Belanda yang bernama Marie Eugène François Thomas Dubois atau yang lebih dikenal dengan nama Eugene Dubois. Para siswa diberikan waktu untuk merenung dan membiarkan imajinasi mereka melayang jauh, teringat akan masa lalu yang misterius dan peradaban manusia yang telah memunculkan rasa kagum dalam diri mereka.
Ketika waktu mulai berjalan, setiap siswa mulai menyentuh kuas mereka ke atas kanvas putih, mengekspresikan impian, pikiran, dan kekaguman mereka terhadap Museum Trinil. Warna-warni cerah dan kontras terpancar pada setiap goresan kuas, menciptakan karya seni yang unik dan mengesankan.
Juri, yang terdiri dari para seniman lokal dan peneliti sejarah, berkeliling melihat setiap karya dan terpesona oleh keindahan serta pemikiran yang terpancar dari masing-masing lukisan. Mereka tersedot dalam cerita yang ingin disampaikan oleh peserta melalui setiap detail dan komposisi. Semakin mereka berkeliling, semakin sulit bagi mereka untuk memilih hanya satu pemenang.
Acara berlangsung penuh keceriaan dan semangat, dengan peserta saling mendukung satu sama lain dan mengagumi karya-karya yang hebat dari teman-teman mereka. Ada tawa dan kegembiraan yang tak terelakan ketika proses penciptaan karya seni mencapai puncaknya dan memancarkan keindahan yang luar biasa.
Akhirnya, saat yang dinanti tiba, para juri mengumumkan pemenang lomba. SMPN 1 Ngawi dianugerahi gelar juara 1 untuk karya seni yang menakjubkan dan alami menggambarkan keindahan Museum Trinil. Siswa-siswanya merasa bangga dan dipenuhi dengan rasa kemenangan yang tak tergantikan.
Keberhasilan ini tidak hanya memberi kebanggaan bagi SMPN 1 Ngawi, tetapi juga memupuk semangat dan antusiasme siswa-siswa lainnya untuk terus mengeksplorasi seni dan memajukan bakat mereka. Seluruh sekolah merayakan keberhasilan mereka dengan kegembiraan yang meluap dalam ekspresi diri mencintai budaya negeri, menghargai penilanggalan sejarah yang sangat berarti bagi peradaban manusia.
Prestasi lain yang diperoleh RADITYA DAIVA ANJANA
Pada suatu pagi yang cerah, berlangsunglah lomba melukis tingkat SMP dengan tema Museum yang diadakan di Musium Trinil Ngawi pada hari Rabu 15 Nopember 2003. Para Siswa yang berbakat dan bersemangat telah bersiap-siap dari seluruh perwakilan siswa Se kabupaten Ngawi sebanyak 61 peserta dengan seragam putih biru mereka, kuas, palet warna, dan imajinasi yang meletup-letup.
Atmosfer kompetisi terasa semakin menghangat seiring dengan kedatangan para peserta dari berbagai SMP di sekitar wilayah Ngawi. Setiap siswa membawa semangat dan determinasi untuk berjuang menjadi yang terbaik.
Kompetisi dimulai dengan penjelasan tentang tema lomba, yaitu Museum. Museum Trinil terkenal sebagai rumah bagi fosil-fosil manusia purba yang ditemukan oleh seorang Ilmuwan terkenal dari Belanda. Penelitian di Situs Trinil yang diawali oleh seorang dokter dari Belanda yang bernama Marie Eugène François Thomas Dubois atau yang lebih dikenal dengan nama Eugene Dubois. Para siswa diberikan waktu untuk merenung dan membiarkan imajinasi mereka melayang jauh, teringat akan masa lalu yang misterius dan peradaban manusia yang telah memunculkan rasa kagum dalam diri mereka.
Ketika waktu mulai berjalan, setiap siswa mulai menyentuh kuas mereka ke atas kanvas putih, mengekspresikan impian, pikiran, dan kekaguman mereka terhadap Museum Trinil. Warna-warni cerah dan kontras terpancar pada setiap goresan kuas, menciptakan karya seni yang unik dan mengesankan.
Juri, yang terdiri dari para seniman lokal dan peneliti sejarah, berkeliling melihat setiap karya dan terpesona oleh keindahan serta pemikiran yang terpancar dari masing-masing lukisan. Mereka tersedot dalam cerita yang ingin disampaikan oleh peserta melalui setiap detail dan komposisi. Semakin mereka berkeliling, semakin sulit bagi mereka untuk memilih hanya satu pemenang.
Acara berlangsung penuh keceriaan dan semangat, dengan peserta saling mendukung satu sama lain dan mengagumi karya-karya yang hebat dari teman-teman mereka. Ada tawa dan kegembiraan yang tak terelakan ketika proses penciptaan karya seni mencapai puncaknya dan memancarkan keindahan yang luar biasa.
Akhirnya, saat yang dinanti tiba, para juri mengumumkan pemenang lomba. SMPN 1 Ngawi dianugerahi gelar juara 1 untuk karya seni yang menakjubkan dan alami menggambarkan keindahan Museum Trinil. Siswa-siswanya merasa bangga dan dipenuhi dengan rasa kemenangan yang tak tergantikan.
Keberhasilan ini tidak hanya memberi kebanggaan bagi SMPN 1 Ngawi, tetapi juga memupuk semangat dan antusiasme siswa-siswa lainnya untuk terus mengeksplorasi seni dan memajukan bakat mereka. Seluruh sekolah merayakan keberhasilan mereka dengan kegembiraan yang meluap dalam ekspresi diri mencintai budaya negeri, menghargai penilanggalan sejarah yang sangat berarti bagi peradaban manusia.
Trinil Situs Manusia Purba di Ngawi Jawa Timur
➣ SPENSA BERJAYA PADA LOMBA MELUKIS TINGKAT SMP SE KABUPATEN NGAWI DENGAN TEMA MUSEUM
➣ ELVIRA OKTA AVIVA SISWI SMPN 1 NGAWI RAIH GELAR JUARA 1 PADA STUDENT COMPETITION 2023
➣SPENSA BERJAYA DALAM INVITASI BASKETBALL 3X3
➣ SMPN 1 NGAWI KEMBALI MENJUARAI MEO 2022
➣ SPENSA NGAWI TETAP JUARA 1
➣ KAYLA NALURI SEMESTA RAIH JUARA 2 PADA KEJURDA MENEMBAK JAWA TIMUR 2021
➣ AN NISSA NUR AZIZAH MAMPU MENUNJUKKAN KEBOLEHANNYA MEREBUT TIGA KEJUARAAN SEKALIGUS DALAM KEJUARAAN RENANG
➣ ADITYA YUSUF PRANATA KEMBALI BERJAYA BERSAMA AULIA IKA PUTRI WICAKSONO
➣ Catatan Prestasi SPENSA LIMAR di Era Pandemi Tahun 2021
Tidak ada komentar:
Posting Komentar